Hal yang sama juga diutarakan Bobby Manoppo, selaku Gubernur Yamaha Rider Federation Indonesia (YRFI).
"Untuk situasi saat ini, komunitas lebih bijak mengganti knalpot racing dengan knalpot standar dan ada sebagian juga yang meyiasatinya dengan memakai dB killer," ujar Bobby kepada GridOto.com, Rabu (24/03/2021).
Ia membeberkan mayoritas anggota komunitasnya kini sudah mengganti dari knalpot racing ke standar.
"Saya kira 80 persen sudah mengganti ke knalpot standar dan 20 persen masih menggunakan knalpot racing dengan dB killer," terang Bobby.
Baca Juga: Biar Enggak Lupa, Ingat Lagi Hukuman Pakai Knalpot Brong di Jalan
Ia menegaskan, mayoritas anggota komunitasnya yang knalpotnya diganti ke bawaan standar meliputi motor dipakai untuk harian.
"Tergantung cc, kalau 250 cc ke atas tidak dipakai harian, kalau di bawah 155 cc ke bawah itu rata-rata sudah standar karena mayoritas sudah motor harian," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR