"Hal itu terjadi ketika kondisi mesin standar, kalau sudah bore up 58 mm enggak masalah," jelas Pa'e.
Pulley juga dimodifikasi untuk menunjang Yamaha X-Ride saat di lintasan terabas.
"Rumah roller dikeruk jalurnya dan ubah kemiringan dari 14 derajat ke 13,8 atau 13,5 derajat tergantung kebutuhan trek terabasannya," jelas Pa'e.
"Selain itu mengubah derajat puli ini bertujuan agar bisa menggunakan v-belt yang lebih besar dan tebal," tambahnya.
Baca Juga: Bushing Rumah Roller Oblak? Ini Efeknya Ke Performa Motor Matic
Penggunaan v-belt yang lebih besar dan tebal untuk terabasan ternyata sangat penting.
"Kalau pakai v-belt bawaan Yamaha X-Ride sering slip, kalau slip mudah melar dan lama-lama bisa putus," jelas Pa'e.
Nah, soal per sentrifugal, kalian bisa pilih aftermarket atau kepunyaan motor matic Yamaha lainnya.
"Pilihannya bisa pakai per sentrifugal aftermarket 1.500 rpm atau pakai per sentri kepunyaan Yamaha Xeon juga sudah cukup," jelas Pa'e.
Baca Juga: Awas! Ini Efek Serius Membiarkan Per Sentrifugal di Motor Matic Rusak
Uniknya, kampas ganda Yamaha X-Ride masih mumpuni buat diajak terabas.
"Beberapa kali saya coba kampas ganda karbon malah cepat gosong," jelas Pa'e.
"Kampas ganda kepunyaan Yamaha X-Ride sudah mumpuni saat dipakai tanjakan enggak gampang panas," tutupnya.
Buat kalian yang suka trabasan naik X-Ride, bisa dicoba triknya tuh.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR