Baca Juga: Jangan Malas Kasih Pelumas Rantai di Musim Hujan, Efeknya Bakal Begini
Bardahl lebih dikenal dengan teknologi C60 yang memiliki kekuatan formulasi perlindungan pada mesin kendaraan dan oli tersebut bekerja dengan maksimal.
Pudji menuturkan bahwa produk pelumas dan aditif Bardahl sudah sesuai dengan spesifikasi dan kategori layanan terbaru dari American Petroleum Institute (API SP).
API SP akan sepenuhnya kompatibel dengan kategori layanan API sebelumnya, termasuk API SN Plus, SN, SM, SL atau SJ.
Sementara itu, ILSAC GF-6 berlaku untuk kelas viskositas hemat bahan bakar.
Baca Juga: Boleh Nih! Di Jakarta Utara Sampah Bisa Ditukar Dengan Oli Motor ? Ini Caranya
Beberapa varian produk Bardahl untuk mesin gasoline (bensin) antara lain XTC S9 (Fully Synthetic Engine Oil, SAE 5W-40 & 5W-30, API SP).
Oli tersebut memiliki keunggulan stabilitas kekentalan yang sangat baik dan menjamin konsistensi viskositas yang dapat mengurangi konsumsi oli, sangat cocok untuk mesin berteknologi jet oil.
Varian lainnya adalah XTC S5 (Synthetic Motor Oil, SAE 5W30 & 10W30, API SP) yang cocok untuk mobil penumpang, MPV, SUV, dan mesin turbocharger.
Untuk mesin diesel terdapat varian HVP C7 (Premium Synthetic Heavy Duty Diesel Engine Oil, 5W-30, 10W-40, API CI-4/SL).
Baca Juga: Enggak Cuma Buat Membuka Baut, Ini Fungsi Lain Cairan WD-40 yang Belum Banyak Diketahui
Sementara itu, untuk oli transmisi dan gear terdapat jenis XTG 5000, yaitu pelumas roda gigi serbaguna dengan kualitas premium.
Sebagai informasi, Bardahl Additives & Lubricants merupakan merek asal Amerika Serikat. Dimulai pada 1939, Bardahl berkecimpung di dunia pelumas dan aditif.
Sementara PT Pelayanan Oli Spesialis merupakan perwakilan resmi di Indonesia dari Bardahl Manufacturing Corporation Seattle WA USA.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR