Seperti kedua pelek bawaannya yang dibalut ban Shinko Adventure Trail E-805 big block berukuran 130/80-17 dan 150/70-17.
Sementara untuk suspensi depan memakai bawaan motor dan untuk yang belakang diganti dengan Showa copotan motor lain.
“Dudukannya dibuat baru jadi floating. Dari tegak jadi horizontal,” jelas Donny.
Dengan model seperti ini membuat penggantian sokbreker menjadi lebih mudah menurut Donny.
Baca Juga: BMW K100 Cafe Racer, Garpu Depan Comot Ducati Panigale, Bodi Ramping
Untuk bracketnya sendiri merupakan hasil kustom dan dibuat menggunakan pelat besi setebal 10 mm.
Sementara untuk bracker atau dudukan suspensinya terpasang pada swingarm single-sided bawaan BMW K100.
Untuk sektor mesin mendapat beberapa ubahan seperti penggantian injektor serta pemakaian exhaust system kustom stainless steel 4into1 dengan muffler reverse cone.
Dengan segala ubahan tadi, BWM K100 ini pun sekarang menjelma menjadi scrambler yang begitu keren dan gagah.
Data Modifikasi
Ban depan : Shinko Trail E-805 130/80-17
Ban belakang : Shinko Trail E-805 150/70-17
Pelek : Standar
Suspensi depan : Standar
Supensi belakang: Showa
Knalpot : Custom stainless 4-1
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Side panel : Galvanis 1,2 mm
Boks aki : Galvanis
Subframe : Pipa seamless 3/4 inci
Braket sok belakang: Pelat besi 10 mm
Jok : Custom
Setang : Aftermarket fatbar
Handgrip : Emgo
Headlamp : Daymaker LED 7 inci
Sein : Aftermarket LED + stoplamp
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com,Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR