Alhasil, sistem pendingin dipaksa bekerja dalam temperatur yang tinggi pula.
"Biasanya ini akibat dari settingan mesin yang enggak beres, atau ada komponen yang rusak sehingga suhu mesin cukup tinggi," beber pria yang bengkelnya di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Air Radiator Dibiarkan Kurang, Ini yang akan Terjadi di Mesin Mobil
"Kalau mesin sudah ubahan mungkin settingan Air Fuel Ratio (AFR) enggak pas, jadi mesin cenderung kering dan bikin panas," jelas Davin.
Sementara kalau mobil standar bisa jadi ada sensor-sensor yang rusak sehingga mesin tidak membaca secara akurat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR