Baca Juga: Valtteri Bottas: Mercedes 'Sandbagging' Pada Tes Pramusim F1 2021 Bahrain. Apa Itu Sandbagging?
"Rasa penasaran yang membuatku melakukan semua ini. Setelah semua ini, aku masih sangat awal di sini. Aku punya pengalaman di dunia balap, tapi bukan di F1. Jadi aku tak bisa meraihnya semalam saja, itu butuh waktu," tegas Brivio.
Bahkan Brivio mengaku belum bisa melakukan apa-apa di tim karena masih banyak yang harus dipelajarinya.
Brivio merasa dia masih jadi seorang peneliti di tim, belum sebagai pengarah di tim.
Selain itu, mantan bos tim Yamaha MotoGP ini juga memberikan kesannya soal juara dunia 2 kali, Fernando Alonso.
Baca Juga: Lewis Hamilton Waspadai Performa Tiga Tim Ini Usai Tes Pramusim F1 2021 Bahrain
"Fernando Alonso punya motivasi yang sangat kuat. Keputusannya untuk menerima tantangan baru di usia 39 tahun sudah menunjukkan betapa laparnya Fernando. Kuyakin bahwa ini akan memberikan banyak manfaat bagi Alpine," kata Brivio.
"Dia menuntut banyak hal, dari dirinya sendiri dan juga orang-orang di sekitarnya. Dia salah satu pembalap yang bisa membawa tim ke depan. Setiap orang terpesona dengan caranya menjalankan bisnis ini," jelasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR