Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Twin Turbo dan Twin Scroll Turbo

Radityo Herdianto - Senin, 15 Maret 2021 | 08:00 WIB
Lamborghini Huracan dengan twin turbocharge
Larry Chen Larry
Lamborghini Huracan dengan twin turbocharge

GridOto.com - Serupa tapi tak sama, ini bedanya twin turbo dengan twin scroll turbo.

Dalam mesin turbo dikenal dengan teknologi twin turbo atau menggunakan dua buah turbo.

Tapi ada juga jenis twin scroll turbo yang digunakan beberapa mobil seperti BMW dengan istilah TwinPower Turbo.

"Twin turbo, dari namanya berarti ada dua buah fisik perangkat turbo yang digunakan mesin," buka Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis Speedcraft Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat.

Berbeda dengan twin scroll turbo dimana hanya terdapat satu buah turbo.

Mesin BMW X4 Dengan Teknologi TwinPower Turbo
Radityo Herdianto
Mesin BMW X4 Dengan Teknologi TwinPower Turbo

Baca Juga: Tidak Asal, Ini yang Diperhatikan Saat Pasang Intake Piping Turbo

Namun, di dalam keong turbo twin scroll terdapat dua jalur aliran tekanan udara.

"Jadi twin scroll ini seperti menggabungkan dua buah turbo dalam satu bentuk," sebut Resya.

Dari cara kerjanya memang twin turbo dan twin scroll turbo punya kesamaan.

Baik kedua turbo atau jalur twin scroll terhubung dengan setiap silinder mesin masing-masing.

"Seperti mesin 4 silinder berarti silinder 1 dan 3 terhubung ke turbo pertama, silinder 2 dan 4 terhubung kedua," terang Resya.

Mesin 4E-FTE yang masih bawaan Glanza V, hanya ganti blow-off turbo HKS saja
Indra/Otomotif
Mesin 4E-FTE yang masih bawaan Glanza V, hanya ganti blow-off turbo HKS saja

Baca Juga: Inilah Fungsi Penting Perangkat Blow-off Valve di Mobil Mesin Turbo

"Di twin scroll turbo berarti silinder 1 dan 3 masuk ke jalur udara pertama, silinder 2 dan 4 masuk jalur udara kedua," sambung Resya.

Pasokan udara yang masuk dari masing-masing turbo atau jalur bekerja secara estafet untuk memaksimalkan performa yang dihasilkan.

"Jadi turbo atau jalur pertama bekerja di putaran mesin rendah, yang kedua bekerja bersamaan saat di putaran tinggi," jelas Resya.

"Kompresi konsisten, perfoma lebih maksimal, turbo lag juga tereduksi," tutup Resya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa