"Se-perfect carbon asli pasti sedikit tidak rata karena memang real anyaman serat carbon, waktu kena tekukan pasti bentuk pola anyamannya sedikit berubah," jelas Christopher.
Jika masih sulit membedakan, coba dipegang dan coba ketuk antara panel carbon fiber asli dengan yang carbon palsu.
"Carbon asli diketuk seperti lempengan logam tipis tapi dipegang seperti plastik, kalau yang palsu ya mengikuti panel bawaannya, plastik atau besi," terang Christopher.
Secara harga juga beda, komponen yang dilapis water printing harganya lebih murah dari komponen berbahan carbon fiber asli.
Baca Juga: Panel Carbon Fiber yang Rusak Bisa Diperbaiki, Bagaimana Prosesnya?
Nah urusan carbon fiber asli, ada istilah 1K, 2K, hingga 5K. Apa ya maksudnya?
Christopher memaparkan jenis motif carbon fiber 1K, 2K, atau 5K menunjukkan ukuran serat anyaman dari lembar serat karbon.
"Lembaran mentah carbon fiber disusun dalam anyaman helai serat karbon," ujar Christopher kepada GridOto.com. Setiap helai serat dari anyaman carbon fiber disebut dengan tow," sambung Christopher.
Dalam satu tow atau helai terbentuk dari banyaknya serabut halus yang disebut dengan filamen.
Nah, angka 1K, 2K, atau 5K yang sering disebut dalam sebuah jenis carbon fiber menggambarkan banyaknya jumlah filamen.
"Kalau carbon fiber 1K berarti ada 1.000 filamen yang membentuk satu helai atau tow," terang Christopher.
Itu berarti kalau 5K berarti dalam tow dibentuk dari 5.000 filamen serat karbon.
"Semakin besar nilai K-nya semakin besar ukuran pattern anyaman serat carbon fiber," jelas Christopher.
Belum banyak yang tahu, kan?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR