Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak 'Atlet Lempar Batu' di Rute Semarang-Kendal, Sopir Truk Kesal Sering Jadi Sasaran Tembak

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 12 Maret 2021 | 21:07 WIB
Salah satu truk korban atlet lempar batu di rute Semarang-Kendal
Tribun Jateng
Salah satu truk korban atlet lempar batu di rute Semarang-Kendal

"Saya sendiri saja pernah jadi korban terpaksa  keluarkan biaya Rp 1 juta  untuk ganti  kaca plus jasa pemasangan. Separuh uang pribadi sisanya klaim ke perusahaan. Kalau kena aksi lempar batu otomatis kami kerja tidak bayaran," terangnya.

Sementara,menurut Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY, Bambang Widjanarko, aksi lempar batu yang menyasar dua truk disebabkan dua hal.

Pertama karena ulah para anak muda yang iseng lantaran kurangnya perhatian dan aktivitas sehingga melampiaskannya ke aksi tersebut.

Perbuatan tersebut dinilai dilakukan  secara serampangan dan tidak ada motif kejahatan tertentu. 

Kelompok itu hanya terpengaruh mental kolektif untuk memuaskan kelompok mereka.

Baca Juga: Demi Konten, Aksi Truk Oleng Bikin Heboh Dunia Maya Sampai Makan Korban, Apa Tindakan Polisi?

"Berbeda dengan aksi begal. Mereka beraksi dengan struktur dan ada tujuannya yaitu menjarah barang milik sopir," ujarnya kepada Tribunjateng.com. 

Motif kedua, lanjut dia, bisa saja dilakukan karena ulah sopir itu sendiri. 

Dia mencontohkan, saat sopir ugal-ugalan di jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan atau ngeblong jalan. 

Lantas ada pihak tak terima lantas melakukan pembalasan dengan aksi lempar batu tersebut. 

Tak dipungkiri, biasanya dilakukan oleh truk kecil yang sering ugal-ugalan. Berbeda dengan sopir truk besar yang lebih penyabar. 

Baca Juga: Beri Efek Jera, Kemenhub Kembali Potong Empat Truk Obesitas

"Bisa saja begitu ada warga tak terima karena ada sopir ugal-ugalan,"katanya.

Meski demikian, pihaknya telah mewanti-wanti kepada para sopir agar lebih sopan di jalan. 

Pelatihan peningkatakan kapasitas sopir juga diselipkan materi terkait hal itu. 

"Motif hanya iseng atau aksi balas dendam saja. Ga ada motif persaingan bisnis," katanya. 

Dia mengakui, belum pernah melakukan penyelidikan mendalam aksi tersebut. 

"Kalau begal dan perampokan kami bersikap tegas dengan melaporkan ke pihak Kepolisian," terangnya. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Otomotif Group Berduka Cita, Nanang Baso Salah Satu Founder Berpulang

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa