"Program ini dihadirkan dengan tujuan untuk mengurangi adanya potensi percaloan dalam pembuatan SIM," lanjut Ryke.
Kompol Ryke menambahkan, misal ada masyarakat yang belum miliki aplikasi pembayaran online, maka akan dibantu oleh petugas.
Dalam masa sosialisasi, salah satu pemohon SIM yang bernama Putu Wijaya mendukung adanya program ini.
"Saya sangat setuju dengan cara pembayaran non tunai ini karena lebih praktis dan tidak antre," ucap Putu.
Baca Juga: Tidak Perlu Antre! Satlantas Polres Pekalongan Hadirkan SIM Delivery Gratis
Dari data yang ada di Satlantas Polresta Banyumas, dalam sehari rata- rata permohonan SIM mencapai 250 sampai 300 orang selama pandemi Covid-19.
Namun sebelum pandemi, rata- rata permohonan SIM baru maupun perpanjangan setiap hari mencapai 500 sampai 700 orang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR