Pasalnya sejumlah pabrikan otomotif di dunia terbukti mampu menyelesaikan tantangan dalam pengembangan Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin listrik.
Contohnya pabrikan asal Amerika Serikat, GMC yang sudah lebih dulu memperkenalkan Hummer EV dengan spesifikasi tiga motor listrik berpenggerak semua roda (AWD).
"Mercedes-Benz juga sudah mengenalkan EQC sebagai mobil off-road listrik pertamanya. Menandakan bahwa kendaraan listrik untuk off-road sudah mulai menggeliat. Indonesia melalui Maung jangan sampai tertinggal," jelas Bamsoet.
Ia melanjutkan, pengembangan Maung elektrik juga bisa membantu Indonesia menjadi bagian tuan rumah kejuaraan off-road mobil listrik Extreme E.
Apalagi ada satu tim balap off-road Extreme E yang berbasis di Tanah Air, yakni Techeetah XE.
"Tidak menutup kemungkinan pada 2022 Indonesia akan menjadi bagian dari tuan rumah ajang Extreme E. Untuk menuju ke sana, berbagai persiapan harus dimulai dari sekarang. Salah satunya dengan menyiapkan pembalap hingga industri otomotif listrik yang memadai untuk menunjang (ajang) off-road, seperti halnya Maung elektrik," pungkas Bamsoet.
Kira-kira bisa terealisasikan atau enggak ya Maung elektrik ini?
Kita nantikan saja perkembangannya ya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terima Direksi PT Mahakarya Sukma Abadi, Bamsoet Dukung Pembuatan Mobil Listrik Maung Pindad.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR