"Masalahnya, aku tidak cukup cepat. Jadi sekarang kami harus melihat data bersama dengan tim dan mencoba mengikuti jalan berbeda pada tes selanjutnya," ungkap pembalap 42 tahun ini.
Rossi mengakui masalah grip ban masih jadi momok baginya, ditambah akselerasi yang masih kurang.
"Kami mencoba beberapa solusi berbeda tapi pada akhirnya kami tak bisa menemukannya," sambungnya.
"Kami menderita terutama soal akselerasi, karena grip belakangnya juga kurang. Kami mencoba memakai motor dengan setting yang kami coba selama 2 hari ini, tapi pada 2 hari selanjutnya pada tes terakhir, kami akan mengecek data dan mencoba siap untuk lebih kompetitif pada tes selanjutnya," tegas pembalap asal Tavullia ini.
Ia sendiri tidak cukup senang dengan sasis baru yang diberikan Yamaha pada YZR-M1.
Baca Juga: Debut Naik Motor MotoGP Tak Begitu Lancar, Begini Komentar Adik Valentino Rossi
"Kami mencoba kedua sasis, tapi impresiku sasis baru sama saja dengan motor tahun lalu," ungkapnya.
"Tidak mirip dengan sasis 2019 yang dipakai Morbidelli. Ini seperti masih di antara 2019 dan 2020. Tapi ketika aku mencobanya, rasanya sama saja dengan 2020," imbuhnya.
Pengembangan motor 2021 ini memang diarahkan untuk bisa seperti motor 2019 spek A yang dipakai Morbidelli.
Morbidelli mampu tampil apik sepanjang 2020 dan jadi runner-up dengan motor spek A tersebut.
Motor Morbidelli lebih lincah melibas tikungan dan bisa kuat di berbagai karakter trek.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR