Oleh karena itu pada awal Maret ini pihaknya langsung kebanjiran konsumen yang ingin membeli mobil baru.
Menurutnya, penurunan harga setelah ada PPnBM tidak terlalu mempengaruhi secara besar.
"Dengan adanya insentif nol persen, harganya hanya turung sekitar 10 persen saja," lanjut Arof.
Ia menerangkan, tidak semua mobil terkena insentif pajak nol persen ini sob.
Tetapi insentif ini hanya berlaku untuk mobil di bawah 1.500 cc dengan kandungan lokal 70 persen.
"Hanya Avanza, Yaris, Rush, Sienta dan Vios yang kena pajak insentif nol persen. Untuk Agya dan Calya tidak," paparnya.
Dengan tren penjualan yang meningkat, Nasmoco pun langsung menaikan target penjualannya.
Yang semula targetnya sekitar 70 unit per bulan, saat ini menjadi sekira 100 unit mobil per bulan.
"Bagi pembeli yang merencanakan ambil kendaraan baru bisa memanfaatkan momen ini. Karena kami ada keterbatasan stok," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sempat Menurun di Bulan Februari, Nasmoco Solo Kebanjiran Orderan Mobil Dampak PPnBM 0 Persen
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR