"Mobil sulit melaju, perpindahan gigi tertahan karena gejala slip kopling," tambah Chandra.
Selain itu penggunaan oli transmisi CVT di transmisi matik konvensional juga bisa menyebabkan overheat.
Baca Juga: Mengapa Oli Transmisi Matik AT dan CVT Berbeda? Ini Jawabannya
Karena daya tahan panas dari gesekan oli transmisi CVT tidak sebaik ATF.
"Panas dari gesekan kampas kopling lebih besar, oli lebih cepat panas dan overheat," tutur Chadra saat ditemui GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR