“Kalau dibilang siapa yang salah, ya kedua belah pihak masing-masing melakukan kesalahan,” bukanya kepada GridOto.com (26/2/2021).
“Yang sunmori sebagian mencoba kabur, aparatnya melakukan kekerasan yang menurut saya merupakan tindakan yang kurang tepat,” imbuhnya.
Jika yang menjadi masalah adalah para pemotor yang memasuki daerah yang seharusnya steril, Joel mengatakan ada beberapa hal yang bisa menimbulkan kesalahpahaman dari pihak pemotor.
Seperti barikade yang tidak tertutup rapat, atau jika memang sengaja diberikan celah, tidak ada rambu yang secara eksplisit yang melarang kendaraan memasuki jalan tersebut.
Baca Juga: Lagi, Polres Bogor Kembali Putarbalik 10 Rombongan Moge, Ada Apa Nih?
“Itu harus jelas. Lagipula bukannya ada peraturan yang menjelaskan bahwa petugas juga harus memasang rambu tambahan beberapa meter dari barikade?” tanya pria yang juga instruktur safety riding itu.
Joel tidak membantah bahwa aparat juga memiliki hak untuk memberhentikan rombongan tersebut jika benar melakukan kesalahan, baik bila ugal-ugalan maupun bila memasuki area steril.
“Rombongan yang di depan sudah berhenti, sayangnya yang di belakang sudah takut duluan dan mencoba putar balik,” ujar Joel.
“Tapi ya maklum juga takut, siapa sih yang tidak takut kalau tiba-tiba diserbu banyak aparat? Ditendang dan dipukuli pula,” imbuhnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR