Lengan balap PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut juga berencana untuk terjun di ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours, meskipun belum disebutkan siapa pembalapnya.
Andy Wijaya, selaku Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM mengatakan, menurunkan pembalap binaan mereka ke kancah internasional merupakan bentuk dukungan mereka terhadap dunia balap Tanah Air.
“Dukungan yang konsisten kami lakukan sejak 2010 dengan pembinaan pembalap yang sistematis, terstruktur, dan berkesinambungan,” ujarnya pada acara tersebut, Kamis (25/2/2021).
Ia menambahkan, jenjang pembinaan yang mereka miliki mulai dari kejurnas hingga kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3 memungkinkan para didikannya untuk membalap di kejuaraan yang mereka inginkan.
Meskipun begitu, penjenangan tersebut terlihat masih tidak memiliki tangga yang menuju kejuaraan balap motor produksi tingkat dunia seperti WSBK, WSSP, maupun WSSP300.
Pembalap yang ingin mendalami balap motor produksi hanya dituntun hingga level Asia yaitu ARRC.
Cukup timpang dibandingkan dengan jenjang balap motor prototipe yang diteruskan hingga kejuaraan duni yaitu Moto2 dan Moto3.
Hal tersebut diakui oleh Andy, yang mengatakan bahwa untuk saat ini, penjenjangan AHRT masih lebih mengarah ke MotoGP.
“Penjenjangan kami lebih mengarah ke MotoGP, yang secara strategis paling dekat dari situ adalah FIM CEV, dan kami masih fokus ke situ,” jawabnya kepada GridOto.com.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR