Enggak sekadar system pengereman bagian sokbreker depan pun ikut tampil kece dan hedon berkat cangkok sokbreker upside down alias USD berkelir gold.
Sementara untuk urusan pelek, Wiryawan memasangkan pelek berukuran ring 14 dengan lebar 3-4,5 inchi jari-jari lansiran Delkevic.
"Sok depan gue bikin USD alias upside down itu pakai merek Equinox nah peleknya yang kece nih pakai Delkevic jari-jari ring 14 lebar belang terus gue balut karbon kevlar juga gue balut ban Pirelli Diablo Rosso," ucap sang Wiryawan yang juga jadi konseptor Aerox ini.
Geser ke bagian belakang tampilan terlihat jauh lebih kece tentunya dengan berbagai ubahan.
Baca Juga: Bikin Yamaha Aerox Baru Makin Kece? Resepnya Pakai Swing Arm Custom
Ubahan tersebut diantaranya penggunaan monosok menggantikan double sokbreker bawaan motor.
Ubahan sokbreker tersebut juga diikuti dengan pemasangan Swing Arm custom berbahan alumunium buatan FAT Motorsport.
" Aerox ini gue bikin monosok pakai NUI Racing tentunya banyak yang di ubah, terus swing armnya juga gue pakai bikinan bengkel gue nih bahannya alumunium coraknya bisa milih juga," lanjutnya lagi.
Tampilan belakang dibuat buntung agar semakin mirip moge MV Agusta dengan penggunaan under tail custom, dan pakai knalpot berbentuk unik.
Baca Juga: Gokil Nih Upgrade Mesin Yamaha Aerox Baru Bengkak Jadi 183cc
" Buat yang mau swing arm custom gue jual Rp 3,5 jutaan. Bagian belakang Aerox ini gue buntungin biar mirip moge impian ownernya terus knalpotnya juga kece kan? Jarang nih yang make begini hehe," tutup Wiryawan saat kami temui di workshopnya daerah Utan Kayu, Matraman Jakarta Timur.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR