"Paling utama adalah baterai, yang merupakan komponen utama pada kendaraan listrik. Selama ini yang digunakan berbahan Lithium, dan kita masih impor dari Australia bahan bakunya," tambah Bambang.
Selain mengembangkan pembuatan baterai, juga disiapkan infrastruktur pendukungnya, seperti penerapan teknologi swap baterai, terutama untuk sepeda motor.
Sehingga tidak perlu berlama-lama untuk mengisi baterai, cukup menukarnya dengan yang sudah terisi penuh.
Baca Juga: Percaya Kendaraan Listrik Bakal Penuhi Indonesia, Lebih Dari 24 Ribu SPKLU Akan Dibangun Hingga 2030
Baca Juga: Motor Bensin Dikonversi Jadi Motor Listrik, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
"Sedangkan untuk mobil akan dibangun stasiun pengisian yang memiliki kemampuan isi cepat setara mmengisi BBM di SPBU," jelas Bambang lagi.
Sehingga pengguna kendaraaan listrik tidak perlu berlama-lama menunggu saat pengisian baterai.
Tujuannya agar pengguna kendaraan listrik semakin dimudahkan dan diharapkan semakin meningkat.
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR