Setelah turun dari pikap, motor itu tak langsung dimasukkan ke rumah atau garasi.
Sang pemilik memajang motor barunya di depan rumah.
"Motor disimpan di halaman rumah dan di situ terjadi adat saweran gitu," kata Yohana.
Saweran yang dibagikan pemilik motor baru beraneka ragam.
Seperti uang yang bercampur beras dan bunga sampai permen beraneka rasa disebar ke kerumunan warga.
"Meski tidak banyak mendapat uang saweran tadi. Ya, yang penting senang aja Kang, itung-itung hiburannya sih," ujarnya.
Warga yang membeli motor atau mobil dari uang ganti untung proyek pembangunan Waduk Kuningan ini banyak banget lho.
"Mayoritas motor matik seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX yang menjadi idola warga kami," kata Kusto.
Jika diakumulasi, setidaknya 300 kendaraan bermotor anyar sudah masuk ke desa tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunCirebon.com |
KOMENTAR