Ia menekankan, elektrifikasi kendaraan merupakan hal penting bagi masa depan dunia, karena hal itu terkait dengan penurunan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Namun ia mengatakan, penurunan emisi gas buang tidak selalu ditempuh lewat jalur elektrifikasi kendaraan.
"Iya cara mengurangi emisi gas buang itu kan banyak sebenarnya, misal dari elektrifikasi, dan juga membuat kendaraan berteknologi bagus supaya efisiensi bahan bakarnya baik dan efeknya (emisi) CO2-nya juga menjadi rendah," tukasnya.
"Jadi hari ini belum meluncurkan CR-V hybrid, tapi bukan berarti kami gak punya planing ke depannya terkait elektrifikasi, hanya saja kami melihat timing yang tepat dan kebutuhan konsumen seperti apa saat ini," tutupnya.
Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas CR-V Gen 3 Rusak? Segini Biaya Gantinya
Sebagai informasi, New Honda CR-V yang hari ini diluncurkan di Indonesia sebenarnya telah lebih dulu diluncurkan di dua negara tetangga, yakni Thailand dan Malaysia.
CR-V hybrid juga belum diluncurkan di kedua negara tersebut. Di Thailand, CR-V dibekali dengan dua pilihan mesin, yakni 1.600 cc i-DTEC Diesel Turbocharger dan mesin bensin 2.400 cc DOHC i-VTEC.
Sedangkan, di Malaysia CR-V dibekali dengan dua pilihan mesin yakni mesin bensin empat silinder i-VTEC berkapasitas 2.000 cc, dan mesin 1.500 cc turbocharger TC-P dengan pilihan penggerak 2WD dan 4WD.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR