GridOto.com - Sebagai SUV flagship yang pernah dijual PT Honda Prospect Motor (HPM), harga CR-V bekas lansiran 2007 sampai 2012 kini cukup menarik yaitu mulai Rp 100 juta sampai Rp 170 jutaan.
Melirik tampilannya, Honda CR-V generasi ketiga bekas ini masih nampak gagah dan berkelas untuk dikendarai saat ini.
Untuk pilihannya, Honda CR-V generasi ketiga mengusung varian mesin 2.000 cc dan 2.400 cc dengan transmisi manual 6 percepatan maupun matic 5 percepatan.
Namun Dwi Irfan Wahyudi, Owner bengkel spesialis Honda Irfan Auto di Depok, Jawa Barat mengatakan, Honda CR-V generasi ketiga mempunyai penyakit yang dialami pada varian tertentu.
Baca Juga: Seken Keren: Supaya Performanya Tetap Apik, Begini Panduan Perawatan Honda CR-V Generasi Ketiga
"Penyakit Honda CR-V gen 3 ini bukan di mesin tapi justru di rack steer khususnya rack steer CR-V 2.000 cc yang sudah Electronic Power Steering (EPS). Kalau rack steer CR-V 2.400 cc justru enggak masalah karena masih mengandalkan minyak atau belum EPS," ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (12/2/2021).
Irfan menyebut, masalah CR-V gen 3 di bagian kaki-kaki ini akan berdampak besar meski hanya mengganggu kenyamanan mengemudi secara sementara.
"Masalahnya sih memang cuma muncul bunyi saat mobil dikendarai. Efek ke pemakaian juga enggak terlalu besar cuma bunyinya bikin enggak nyaman. Tapi kalau didiamkan, bunyinya akan makin kencang dan bisa merembet ke part kaki-kaki lain kayak tie rod, long tie rod, sama link stabil," sebutnya.
Irfan mengungkapkan, rusaknya rack steer SUV yang sering disebut CR-V Kura-kura ini umumnya akibat pemakaian penggunanya yang kurang hati-hati.
"Biasanya rack steer CR-V lawas sudah bunyi lagi dalam pemakaian setahun. Ini terhitung cepat rusaknya, mungkin karena partnya yang kurang awet tapi itu balik lagi ke pemakaian. Jadi harus hati-hati dan jangan mentang-mentang CR-V ini SUV, bisa maen hajar jalan rusak atau lubang saja," ungkapnya.
Irfan menerangkan, solusi masalah rack steer Honda CR-V gen 3 di bengkelnya justru disarankan servis ketimbang mengganti baru.
"Perbaikan rack steer mending diservis ketimbang ganti baru. Cuma minusnya bunyinya enggak hilang total kayak ganti baru, tapi biasanya yang servis ketahanannya malah lebih lama dibanding ganti baru. Ini karena saat servis kami ganti juga bosh dan bushing di rack steer-nya," jelasnya.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Perjalanan Honda CR-V Selama 2 Dekade di Indonesia, Dari Generasi Awal Hingga Facelift 2021!
Irfan menambahkan, pemilik rival Nissan X-Trail ini bisa menyiapkan budget hingga belasan juta rupiah untuk mengatasi masalah tersebut.
"Biaya servis rack steer Honda CR-V gen 3 itu Rp 2,7 juta, kalau ganti pakai part seken Rp 5 jutaan, sedangkan untuk ganti rack steer baru original Rp 12 juta. Untuk servis, biayanya sudah termasuk jasa bengkel serta ganti baru bosh dan bushing rack steer-nya," tutupnya.
*Biaya servis dan harga part dapat berubah sewaktu-waktu.
*Update biaya dan harga part dilakukan 12 Februari 2021.
Irfan Auto
Telp: (0852-1728-5432)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR