Irfan mengungkapkan, rusaknya rack steer SUV yang sering disebut CR-V Kura-kura ini umumnya akibat pemakaian penggunanya yang kurang hati-hati.
"Biasanya rack steer CR-V lawas sudah bunyi lagi dalam pemakaian setahun. Ini terhitung cepat rusaknya, mungkin karena partnya yang kurang awet tapi itu balik lagi ke pemakaian. Jadi harus hati-hati dan jangan mentang-mentang CR-V ini SUV, bisa maen hajar jalan rusak atau lubang saja," ungkapnya.
Irfan menerangkan, solusi masalah rack steer Honda CR-V gen 3 di bengkelnya justru disarankan servis ketimbang mengganti baru.
"Perbaikan rack steer mending diservis ketimbang ganti baru. Cuma minusnya bunyinya enggak hilang total kayak ganti baru, tapi biasanya yang servis ketahanannya malah lebih lama dibanding ganti baru. Ini karena saat servis kami ganti juga bosh dan bushing di rack steer-nya," jelasnya.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Perjalanan Honda CR-V Selama 2 Dekade di Indonesia, Dari Generasi Awal Hingga Facelift 2021!
Irfan menambahkan, pemilik rival Nissan X-Trail ini bisa menyiapkan budget hingga belasan juta rupiah untuk mengatasi masalah tersebut.
"Biaya servis rack steer Honda CR-V gen 3 itu Rp 2,7 juta, kalau ganti pakai part seken Rp 5 jutaan, sedangkan untuk ganti rack steer baru original Rp 12 juta. Untuk servis, biayanya sudah termasuk jasa bengkel serta ganti baru bosh dan bushing rack steer-nya," tutupnya.
*Biaya servis dan harga part dapat berubah sewaktu-waktu.
*Update biaya dan harga part dilakukan 12 Februari 2021.
Irfan Auto
Telp: (0852-1728-5432)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR