Angka tersebut dikatakan meningkat sebesar 4,2 persen jika dibandingkan dengan arus lalu lintas normal di 2020.
Guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama momen libur Tahun Baru Imlek 2021, pihak Jasa Marga sudah melakukan sejumlah persiapan.
Mulai dari menyiapkan mobile reader untuk mempermudah transaksi dan memeriksa kesiapan serta kelengkapan operasional di setiap GT.
Kemudian meningkatkan fungsi sarana prasarana, menempatkan sejumlah personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan dan menyiapkan petugas guna mengantisipasi adanya keadaan darurat.
Khusus untuk rest area, pihak Jasa Marga melakukan optimalisasi layanan, menerapkan physical distancing serta membatasi jumlah kendaraan di tempat parkir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jumat Puncak Arus Lalin, 593.000 Kendaraan Bakal Meninggalkan Jabodetabek Saat Imlek.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR