Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Meskipun Sepele, Ini Akibatnya Tidak Membersihkan Batu di Tapak Ban

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Sabtu, 13 Februari 2021 | 08:00 WIB
Kerikil di tapak ban mobil
Anton/Gridoto.com
Kerikil di tapak ban mobil

GridOto.com - Ketika mobil berjalan, ban mobil seringkali melindas benda-benda asing di jalan.

Salah satu benda-benda asing yang sering 'ditangkap' oleh ban adalah batu kerikil lepas yang biasanya terambil dari lubang atau permukaan jalan.

Umumnya batu kerikil tersebut berukuran sangat kecil dan tersangkut di antara celah-celah tapak ban.

Berbeda dari paku atau baut, batu kerikil lebih mudah lepas dari celah tapak ban sehingga membersihkannya tidak sulit.

Menurut Zulpata Zainal, selaku On Vehicle Testing (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk., apabila jarang dibersihkan, batu kerikil akan menimbulkan masalah pada ban.

Kerikil di celah ban bisa drilling sampai ke dalam
Kompas.com
Kerikil di celah ban bisa drilling sampai ke dalam

Baca Juga: Ban Mobil Mulai Bergelombang? Ini Tips Meminimalisirnya Sob!

"Itu (batu kerikil) kalau misalnya jarang dibersihkan, kan mobil dan ban jalan terus, akhirnya batu itu akan terus tertekan ke dalam. Itu melukai bagian dalam ban luar," buka Zulpata saat dihubungi oleh GridOto.com, Rabu (10/02/2021).

"Akhirnya bisa merobek dan, karena terus didiamkan, itu sampai ke bagian steel beltnya," jelasnya.

Steel belt adalah komponen penguat di bagian dalam tapak ban dan memiliki lapisan coating agar tidak berkarat.

Zulpata menambahkan apabila batu kerikil masuk ke bagian steel belt, gesekan dari batu tersebut bisa merusak lapisan coating.

"Begitu kita mencuci mobil, jalan di basah, pasti bagian tersebut terkena air. Lama-lama berkarat dan akan menyebar terus karatnya," ucap Zulpata.

Ilustrasi Tapak Ban dan Area Kolong Mobil
Radityo Herdianto
Ilustrasi Tapak Ban dan Area Kolong Mobil

Baca Juga: Ingin Tahu Kapan Harus Ganti Ban Mobil? Lihat Indikator Ini Sob!

"Karena berkarat terjadi pemisahan antara bagian dalam ban atau carcass dengan bagian steel beltnya. Atau istilahnya terjadi separation," tutup Zulpata.

Nah kalau sudah parah, pemisahan antara bagian-bagian dalam ban tersebut bisa menyebabkan tapak ban menggembung.

Kalau sobat menemukan batu kerikil di tapak ban mobil sobat, jangan lupa dibersihkan ya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bikin Deg-degan, Ini Penyebab Crash Aneh Pecco Bagnaia di Hari Pertama MotoGP Barcelona 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa