Zulpata menambahkan apabila batu kerikil masuk ke bagian steel belt, gesekan dari batu tersebut bisa merusak lapisan coating.
"Begitu kita mencuci mobil, jalan di basah, pasti bagian tersebut terkena air. Lama-lama berkarat dan akan menyebar terus karatnya," ucap Zulpata.
Baca Juga: Ingin Tahu Kapan Harus Ganti Ban Mobil? Lihat Indikator Ini Sob!
"Karena berkarat terjadi pemisahan antara bagian dalam ban atau carcass dengan bagian steel beltnya. Atau istilahnya terjadi separation," tutup Zulpata.
Nah kalau sudah parah, pemisahan antara bagian-bagian dalam ban tersebut bisa menyebabkan tapak ban menggembung.
Kalau sobat menemukan batu kerikil di tapak ban mobil sobat, jangan lupa dibersihkan ya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR