Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Etika Menggunakan Klakson yang Baik dan Benar

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 11 Februari 2021 | 17:27 WIB
Ilustrasi membunyikan klakson
Istimewa
Ilustrasi membunyikan klakson

GridOto.com - Klakson merupakan sarana komunikasi di jalanan yang bagi sebagian orang malah digunakan untuk meluapkan emosi.

Jika hal tersebut dilakukan, dapat menyulut konflik hingga kontak fisik.

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), meluapkan emosi dengan klason seakan sudah menjadi budaya.

Jusri pun mengatakan kalau klakson seharusnya digunakan hanya pada kondisi tertentu.

Baca Juga: Street Manners : Begini Cara Aman Antisipasi Lubang di Jalan Tol

"Di negara maju, menggunakan klakson hanya pada kondisi tertentu, misalnya ketika memperingati pengemudi lain yang kurang tertib atau 'menyadarkan' pengemudi lain saat diprediksi akan terlibat kecelakaan," ujar Jusri kepada GridOto.com, Kamis (11/2/2020).

"Oleh karena itu, klakson jarang sekali digunakan di negara maju," katanya.

Seperti yang telah disebutkan, klakson merupakan fitur pada kendaraan yang diciptakan sebagai alat komunikasi.

Meski begitu, fungsinya juga bisa bertambah di tiap negara tergantung dari kebiasaan.

Baca Juga: Street Manners: Dimensi Kendaraan Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Blind Spot, Begini Cara Atur Kaca Spion yang Benar!

Menurutnya, menggunakan klakson tidak pada tempatnya atau secara asal berpotensi menyulut konflik.

Jusri pun menyarankan untuk membunyikan klakson secara singkat.

"Saat membunyikan klakson dalam kondisi lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau, kita pasti sering mendengar pengguna kendaraan langsung membunyikan klakson secara panjang dan berulang supaya pengendara di depan segera jalan," tuturnya.

Jika dinilai secara etika, menurut Jusri cara seperti itu dapat dikatakan tidak baik.

Baca Juga: Street Manners: Nyawa Jadi Taruhan, Main HP Saat Mengemudi Efeknya Lebih Berbahaya Daripada Dipengaruhi Alkohol!

"Seharusnya dalam momen seperti itu hanya sedikit saja dibunyikan klaksonnya," sebut Jusri.

Contoh lain saat akan menyalip kendaraan. Cukup bunyikan klakson sekali atau dua kali dengan durasi pendek dan kedipkan lampu dim.

Lebih lanjut, saat menyalip kendaraan lain membunyikan klakson cukup sekali atau dua kali dengan durasi pendek yang ditambah dengan kedipan lampu dim.

Dengan begitu, pengemudi yang berada di depan akan paham bila kita ingin menyalip dan memberikan jalan.

Baca Juga: Street Manners: Cara Aman Mengemudi Saat Hujan, Perhatikan Hal Ini!

Selain itu, klakson juga bisa menjadi ucapan terima kasih antar pengendaea ketika sudah diberi jalan oleh pengemudi lainnya.

Kita pun juga dapat memberi peringatan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson saat melewati jalur yang berliku, atau jalan dengan jarak pandang terbatas.

"Bunyikan klakson agak panjang minimal sebanyak dua kali, biasanya kendaraan dari arah berlawanan akan membalas klakson untuk memberitahu bahwa mereka mendengar peringatan kita," tandas Jusri.

Ingat sob, jaga etika menggunakan klakson dengan baik dan benar ya.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Amit Permisi Mbah, Inilah Titik Angker Paling Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa