Untuk menyesuaikan slogan tersebut, beberapa upaya dilakukan Isuzu.
Salah satunya memberikan peningkatan pada dapur pacu.
Berdasarkan pengujian OTOMOTIF, penambahan rumah keong pada tipe LS cukup memberikan imbas positif.
Baca Juga: Sayonara Rajanya Diesel, Isuzu Resmi Pensiunkan Panther di Indonesia
Konsumsi bahan bakarnya semakin hemat.
Dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam, satu liter solar dapat digunakan untuk melaju sejauh 14 km.
Sedangkan saat digunakan dalam kondisi jalan macet berkisar di angka 10 km/liter.
Meski lebih irit, perbedaan performa dengan varian non-turbo tak terlalu signifikan.
Baca Juga: Isuzu Panther Stop Produksi di Indonesia, Berikut Harga Bekasnya
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR