"Mau gak mau masuk tol, katanya jembatan putus, dan di Pekalongan banjir. Padahal uang saku saya sudah mepet," paparnya sedikit keras, di tengah suara gemuruh mesin disel truk yang ia kendarai.
Sebelum melaju, lelaki bertopi itu mengatakan hendak menuju ke Kabupaten Semarang, untuk mengantar besi.
"Dari Tengerang mau ke Bawen, ini ngangkut besi cor," jelasnya diiringi raungan suara mesin.
Adapun pangalihan arus lalu lintas tersebut memang sudah diinstruksikan oleh Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho beberapa waktu.
Hal itu dikarenakan rusaknya Jembatan Rembun, perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang.
Karena kondisi itu, pihak Kepolisian membagi lajur kendaraan di jembatan yang tak rusak, yang sebelumnya hanya untuk arus dari barat ke timur.
"Kami arahkan kendaraan berat masuk tol agar tidak terjadi kemacetan. Namun kendaraan kecil masih bisa melintas," tambah AKBP Ronny beberapa waktu lalu
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dampak Jembatan Rembun Putus, Yanto Menggerutu, Uang Sudah Mepet Diminta Masuk Jalan Tol
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR