"Powernya juga enggak sebagus diesel, apalagi saat mobil ini penumpangnya penuh. Jadi udah bodinya besar, isinya penuh, H-1 bensin buat nanjak ke Puncak atau Dieng pasti ngeden mesinnya," tukasnya.
Oleh sebab itu, Boy lebih merekomendasikan Hyundai H-1 varian mesin diesel untuk diboyong.
Jika mengacu pada spesifikasinya, mesin bensin Hyundai H-1 memiliki kapasitas 2.400 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 175 dk pada 6.000 rpm, dan torsi puncak 228 Nm pada 4.200 rpm.
Sedangkan, mesin dieselnya berkapasitas 2.500 cc CRDi Turbo VGT, yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 170 dk pada 3.600 rpm dan torsi puncak 392 Nm pada 2.000-2.500 rpm.
Baca Juga: Seken Keren: Ragam Nilai Plus Hyundai H-1 Yang Harganya Mulai Rp 100 Jutaan, Asyik Jadi Campervan?
Melihat spesifikasi teknis tersebut, dapat terlihat bahwa torsi mesin diesel (392 Nm) jauh lebih besar ketimbang mesin bensin (228 Nm).
Untuk efisiensi bahan bakarnya, berdasarkan data pengetesan internal Hyundai, konsumsi BBM Hyundai H-1 bensin adalah 6,6 km/liter, sedangkan varian diesel lebih hemat yakni 9,2 km/liter.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR