Boy mengungkapkan, kesehatan sektor dapur pacu juga dapat dipastikan dengan mendengar suara mesin Hyundai H-1 bekas yang akan dibeli.
"Mendengar suara mesinnya juga perlu, apakah halus atau sudah kasar. Untuk varian mesin diesel yang karakternya memang agak berisik, dengar suaranya cenderung bulat atau kasar. Kalau suaranya masih bulat berarti mesinnya masih oke," jelas pemilik bengkel yang bermarkas di Jalan Moh. Kahfi 1, Jagakarsa tersebut.
Selanjutnya Boy menyampaikan, calon pemilik Big MPV asal Negeri Ginseng ini juga harus mencoba mengemudikannya secara langsung untuk membuktikan performanya.
"Saat tes jalan, jika tarikannya loyo atau enggak responsif berarti ada suatu masalah di mobil itu. Rasakan juga kenyamanan kaki-kaki dan lihat ada yang bunyi atau enggak. Setelah itu cek lagi mesinnya apakah overheat atau tidak," katanya.
Baca Juga: Hyundai H-1 Sangar, Lincah Buat Nge-Drift, Tanam Mesin Bertenaga 402 DK
Jika masih kurang yakin, tidak ada salahnya membawa rival Toyota Alphard, Nissan Elgrand dan VW Caravelle ini ke bengkel untuk pengecekan ringan.
"Kalau mau cek ke bengkel bisa juga, tapi hanya sebatas cek tanpa ada part yang dibongkar, di sini pengecekan tidak ada biaya. Setelah mobil dianalisa, paling kami minta ke calon pemiliknya agar hasil pengecekan jangan diberitahu terang-terangan kepada penjualnya karena hal ini sensitif," tutup Boy.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR