"Buat usia penggantiannya, kalau pakai komponen non-original mungkin kurang lebih 3 sampai 4 tahun, kalau pakai original bisa sampai 5 tahun," kata Boy.
Pria pemilik Hyundai Santa Fe ini menjelaskan, konsumen harus berhati-hati saat memilih bengkel untuk mengganti kopling set Hyundai H-1.
Sebab, tak banyak bengkel atau mekanik yang mengerti sistem kopling set Hyundai H-1.
"Saat ganti kopling set, yang harus diperhatikan itu bagian flywheel-nya. Sebab flywheel H-1 terlihat seperti oblak," ucap Boy.
Baca Juga: Seken Keren: Hyundai H-1 Punya Varian Bensin dan Diesel, Mana yang Lebih Layak Dipinang?
"Nah, karena kelihatannya oblak, banyak bengkel yang asal ganti flywheel-nya, soalnya dianggap rusak. Padahal, itu sama sekali enggak rusak, memang begitu karakternya," lanjutnya.
Jika flywheel sudah telanjur diganti, biayanya bisa mencapai Rp 30 jutaan.
"Dulu saya pernah ada konsumen yang kejadian seperti itu, dia habis Rp 30 juta karena disuruh ganti flywheel sama bengkel yang enggak ngerti," tukasnya.
"Mereka (bengkel) karena dilihat per flywheel-nya oblak langsung nyuruh ganti, padahal partnya memang normalnya begitu dan tidak perlu ganti," tutupnya.
Buat sobat yang tertarik melakukan perbaikan Hyundai H-1 ke Garasi 30, sobat bisa langsung sambangi alamat berikut ini:
Garasi 30: Jalan Moh. Kahfi I Raya No 30, RT.2/RW.4, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR