Jadi ada semacam pipa berbahan logam yang berada di mulut crankcase, yang terhubung dengan pompa oli.
Dari lubang pipa kecil tersebut, akan tersembur oli yang akan langsung menyemprot ke bagian belakang piston.
Efeknya, piston jadi lebih licin dan lebih dingin, sehingga performa lebih stabil dan akan lebih awet.
Oil jet ini sebenarnya pertama kali muncul di Honda Genio 110 cc.
Baca Juga: Pakai Kampas Ganda Aftermarket Bikin Mangkok Kampas Ganda Cepat Habis?
"Terdapat juga tensioner lifter hidrolis, tujuannya untuk mencegah bunyi berisik dan getaran yang bisa membuat bahan bakar lebih efisien," lanjut Omori.
Tensioner hidrolis ini juga diklaim lebih awet dibandingkan pegas.
"Lalu untuk throttle body juga diperbesar dari ukuran 26 mm menjadi 28 mm, jadi udara yang masuk ruang bakar lebih banyak," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR