GridOto,com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menggebrak pasar otomotif Indonesia saat meluncurkan Kicks e-POWER pada awal September 2020 silam.
Alasan terbesar pertama adalah sistem hybrid seri yang menjadi fitur andalan Nissan Kicks e-POWER.
Sistem tersebut membuat Nissan Kicks e-POWER sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik tanpa perlu isi daya baterai secara eksternal berkat mesin bensin yang bekerja sebagai generator.
Sedangkan alasan terbesar kedua adalah banderol Rp 449 juta yang dimiliki Nissan Kicks e-POWER saat itu, yang menjadikannya mobil hybrid paling terjangkau di Indonesia.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Jadi Mobil Hybrid Paling Terjangkau, Beli Kredit Bisa Dicicil Mulai Segini Sob!
Tapi, apakah biaya kepemilikan atau Total Cost of Operation (TCO) Nissan Kicks e-POWER selama setahun juga sama-sama terjangkau?
Dalam TCO, ada tiga biaya wajib yang harus dikeluarkan selama setahun yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar.
Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.
Karena NMDI hanya memasarkan Nissan Kicks e-POWER dalam satu varian, maka hitung-hitungan akan dilakukan menggunakan varian seharga Rp 451 juta OTR Jakarta tersebut.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR