GridOto.com - Banyak yang mengira kalau tarikan motor ngempos hanya akibat ring piston sudah mulai lemah.
Sebab saat ring piston lemah, kompresi mesin jadi bocor sehingga bikin tenaga mesin loyo atau ngempos.
Efek lainnya yang disebabkan oleh ring piston lemah bikin motor ngebul tipis saat digeber pada rpm tinggi.
Ngebul tipis saat digeber pada prm tinggi itu merupakan oli mesin yang ikut terbakar di ruang bakar, imbasnya volume oli mesin juga cepat menyusut.
Baca Juga: Ini Gejala Ring Piston Motor 2-Tak Mulai Lemah, Beda dengan 4-Tak?
"Selain kondisi ring piston yang lemah, kondisi dinding liner pada blok silinder juga bisa penyebab mesin ngempos dan ngebul," buka Zainul Furqon, Owner bengkel Banewmas Motor kepada GridOto.com .
Umumnya disebabkan dinding blok silinder yang terkikis dan membuat kinerja ring piston jadi enggak maksimal.
"Efeknya juga bikin kompresi bocor yang akhirnya mempengaruhi performa, misalnya tarikan motor ngempos atau loyo, sama seperti gejala ring piston lemah," beber pria yang akrab disapa Inul ini.
Ada beberapa solusi kalau dinding liner pada blok silinder ngemal atau terkikis, biasanya tergantung oleh bahan linernya.
Baca Juga: Tips Bore Up Motor Biar Aman Dipakai Harian, Perhatikan 2 Hal Ini
"Kalau blok silinder motor Yamaha yang pakai teknologi Die casting aluminium Silicon (DiASil) ini harus ganti baru, sebab enggak bisa dikorter," jelas Inul saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Namun buat dinding liner yang masih besi bisa dikorter, seperti motor Honda pada umumnya.
"Sebagian besar blok silinder motor Honda masih menggunakan bahan besi (cast iron) pada dinding linernya," jelas Zenal selaku Kepala Mekanik Rafi Matic.
"Sehingga kalau terkikis atau baret masih bisa dikorter," tambahnya.
Baca Juga: Pasang Ring Piston Motor 4-Tak Jangan Sampai Terbalik, Begini Efeknya
Saat dinding liner dikorter berarti lapisan liner yang baret dibubut dan diamaternya menjadi lebih besar.
Makanya, liner yang dikorter membutuhkan ukuran piston yang lebih besar atau biasa dikenal dengan oversize (OS).
"Namun, OS pada blok silinder bawaan motor Honda enggak boleh sembarangan, amannya hingga OS 75 (0,75 mm) saja," tuturnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi penyebab lain mesin loyo dan keluar asap halus selain disebabkan ring piston yang lemah Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR