Jonathan Rea Akui Sempat Tolak Tawaran Balapan di MotoGP, Kok Bisa?

GridOto.com - Juara World Superbike, Jonathan Rea, punya keinginan untuk bisa jadi pembalap reguler di kejuaraan MotoGP.

Seiring usianya yang semakin bertambah, keinginan itu semakin memudar, begitu juga dengan peluangnya ke MotoGP yang semakin tak mungkin.

Beberapa waktu lalu, Jonathan Rea mengaku pernah mendapat tawaran dari salah satu tim MotoGP.

Namun Rea sendiri mengaku menolak tawaran emas tersebut.

Baca Juga: Waduh! Lewis Hamilton Akan Tinggalkan F1 Jika Hal Ini Terjadi

Rea juga tak menjelaskan siapa tim yang ingin merekrutnya.

Pembalap asal Irlandia Utara ini hanya bilang dia ingin balapan bersama tim papan atas dan kompetitif, dan itu bukan tim yang ingin merekrutnya.

Ternyata, tim itu adalah Aprilia.

"Dua atau tiga tahun lalu aku menerima tawaran dari Aprilia. Itu adalah tawaran paling serius bagiku untuk ke MotoGP," ungkap Rea dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Aku tak melakukannya bahkan tak melanjutkan diskusinya, karena aku hanya mau memakai motor yang kompetitif," jelas Rea.

Baca Juga: Kisah Ducati Hampir Ikutan F1, Sudah Punya Mesin Tapi Batal Karena Hal Ini!

Rea sempat mengharapkan gabung dengan Suzuki, hanya saja petinggi Suzuki tidak mau memakai Rea.

Lalu Rea juga sempat berharap mendapat tawaran menggantikan Dani Pedrosa.

"Tapi tiba-tiba semua terhenti ketika Jorge Lorenzo mendapat pekerjaan itu," ungkapnya.

"Aku tak pernah mendapat 2 tawaran berbeda di atas meja untuk membuat keputusan. Sebagian diriku merasa sedih karena tak pernah punya kesempatan. Menurutku, juara World Superbike sepertiku seharusnya bisa mendapat kesempatan itu," jelasnya.

Rea sangat penasaran bagaimana kemampuannya di MotoGP.

Baca Juga: Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Menantang Marc Marquez

Bahkan Rea rela 'menggadaikan' salah satu gelar juaranya untuk bisa menang 1 balapan MotoGP.

"Gelar kejuaraan selalu lebih besar dari pada sebuah kemenangan dalam 1 balapan," kata Rea.

"Tapi ada era Mick Doohan, lalu era Valentino Rossi, era Casey Stoner, dan era Marc Marquez. Tentu jika mereka semua berada dalam satu balapan, aku mau meraih kemenangan itu, maka iya," tegas Rea.