Baca Juga: Kisah Ducati Hampir Ikutan F1, Sudah Punya Mesin Tapi Batal Karena Hal Ini!
Rea sempat mengharapkan gabung dengan Suzuki, hanya saja petinggi Suzuki tidak mau memakai Rea.
Lalu Rea juga sempat berharap mendapat tawaran menggantikan Dani Pedrosa.
"Tapi tiba-tiba semua terhenti ketika Jorge Lorenzo mendapat pekerjaan itu," ungkapnya.
"Aku tak pernah mendapat 2 tawaran berbeda di atas meja untuk membuat keputusan. Sebagian diriku merasa sedih karena tak pernah punya kesempatan. Menurutku, juara World Superbike sepertiku seharusnya bisa mendapat kesempatan itu," jelasnya.
Rea sangat penasaran bagaimana kemampuannya di MotoGP.
Baca Juga: Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Menantang Marc Marquez
Bahkan Rea rela 'menggadaikan' salah satu gelar juaranya untuk bisa menang 1 balapan MotoGP.
"Gelar kejuaraan selalu lebih besar dari pada sebuah kemenangan dalam 1 balapan," kata Rea.
"Tapi ada era Mick Doohan, lalu era Valentino Rossi, era Casey Stoner, dan era Marc Marquez. Tentu jika mereka semua berada dalam satu balapan, aku mau meraih kemenangan itu, maka iya," tegas Rea.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR