GridOto.com - Bagi sobat yang menginginkan motor sport fairing 250 cc dengan tampilan unik dan aura balap yang kental, KTM RC 250 bisa dijadikan pilihan.
Terlebih lagi, harga seken KTM RC 250 kini sudah berada di angka Rp 30 jutaan atau nyaris setengah dari harga jual barunya.
“Untuk tahun 2016 ke bawah itu biasanya ada di kisaran Rp 30 jutaan, sedangkan 2017 ke atas masih ada di angka Rp 40 jutaan,” ungkap Karmanto selaku Deputy Aftersales Service Department KTM Indonesia kepada GridOto.com (29/1/2021).
Berhubung membeli motor seken tidak semudah membeli motor baru, Karmanto pun memberikan beberapa tips supaya terhindar dari unit KTM RC 250 kondisi jelek.
Baca Juga: Seken Keren: KTM RC 250, Motor Sport Fairing 250 cc Anti-Mainstream yang Sekennya Sudah Terjangkau
“KTM RC 250 ini umumnya adalah motor yang jarang dipakai daily, makanya saya pun jarang menemukan motor yang kilometernya di atas 10 ribu,” ujar pria yang akrab disapa Momon itu.
Hanya saja, hal tersebut bukan berarti sobat bisa santai-santai saja saat memeriksa unit KTM RC 250 seken.
“Yang pertama harus diperiksa itu kondisi aki, karena modal motor ini bisa nyala hanya pakai electric start saja,” tukas pria yang sehari-harinya pakai KTM Duke 250 itu.
“Dilanjutkan oleh pemeriksaan kerja kipas radiator, lihat apakah berputarnya masih normal atau sudah melambat atau bahkan tidak berputar sama sekali,” imbuhnya.
Ia mengatakan, dua hal tersebut menjadi penting lantaran banyak unit seken KTM RC 250 adalah unit yang lebih banyak disimpan daripada dikendarai.
“Kalau yang jual jarang memanaskan motor, aki rawan tekor dan kipas radiator rawan rusak karena gulungan dinamonya juga macet kalau lama tidak dipakai,” imbuhnya.
“Kabel-kabel perlu di cek juga, terkadang ada yang digigit tikus karena jarang dipakai terutama kalau menyimpannya kurang rapi,” imbuhnya.
Kondisi ban juga perlu di cek, karena banyak pemilik KTM RC 250 yang tidak sadar kalau ban mereka sudah kadaluarsa akibat jarang dipakai.
“Makanya lebih enak lagi kalau bisa test ride. Jika saat berbelok terasa licin, ban yang sudah getas bisa jadi penyebabnya,” ucap Momon.
Bagi yang kurang pede melakukan pengecekan sendiri, Momon mengatakan jaringan bengkel resmi KTM juga sudah sering menyediakan jasa pengecekan.
“Selain pengecekan biasa seperti cek kelistrikan, kampas rem, oli, dan lain-lain, kami juga menggunakan diagnostic tools yang langsung dihubungkan ke ECU. Biayanya Rp 150 ribu karena jatuhnya seperti servis berkala. Tapi baik si pembeli dan penjual bisa lebih yakin negosiasinya karena kondisi motornya jelas,” pungkasnya.
(KTM Indonesia) Jl. Ciputat Raya No.8 Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR