Seperti warung milik Komariah, yang baru saja didirikan satu bulan lalu.
Menurutnya, ramainya Jalan Pemalang-Bantarbolang menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat.
"Khususnya ibu rumah tangga seperti saya, yang sebelumnya hanya di rumah saja," jelasnya, Kamis (28/1/2021).
Ia menerangkan meski belum lama dibuka, namun warungnya sudah dikunjung banyak pengguna jalan.
"Kalau setiap hari bisa puluhan yang mampir, rata-rata orang yang mau ke Purbalingga maupun Purwakerto," ucapnya.
Baca Juga: Catat! Mulai Tanggal Segini Tol BORR Punya Tarif Baru. Ini Besarannya!
Ia menceritakan, BBM eceran yang ia jual juga selalu habis tak tersisa setiap hari.
"Setiap hari saya beli Rp 250 ribu, beluk sampai sore juga sudah habis, soalnya di sini jauh dari SPBU," terangnya.
Terpisah, Ratna pedagang lainnya, menerangkan jalan tersebut belum lama ramai.
"Ramainya baru beberapa tahun terkahir ini, sejak adanya Jalan Tol Trans Jawa," kata Ratna.
Ia menambahkan, sebelumnya warga tak mau berdagang di sepanjang jalan tersebut karena sepi.
"Kalau sudah gelap mau lewat saja malas, apalagi berdagang. Namun sekarang selalu ramai, tak jarang saat akhir pekan, malam pun ramai kendaraan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jalan Penghubung Pemalang ke Purbalingga dan Purwakerto Kini Ramai, Jadi Berkah Warga Sekitar
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR