Baca Juga: Sejarah Pembangunan Jalan Tol di Indonesia Dari Pertama Kali Beroperasi Sampai Penghujung 2020
"Kami optimis menargetkan pengoperasian kedua seksi terakhir ini pada pertengahan tahun 2021. Untuk Seksi 1 ditargetkan pada akhir Triwulan 2 2021, sementara Seksi 5 pada awal Triwulan 3 2021," tutur Saragi lagi.
"Mengenai rencana pengoperasiannya, tentu saja kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," lanjutnya.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi 5 ruas Sepinggan (11,09 Km)-Balikpapan (Km 13), Seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 Km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi 3 Muara Jawa-Palaran (17,30 Km), dan Seksi 4 Palaran-Samarinda (16,59 Km).
Lebih lanjut, nantinya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga akan dilengkapi dengan dua rest area tipe A yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business.
Baca Juga: Pengerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Setengah Jadi, Kapan Selesainya?
Saat ini kedua rest area yang terletak di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda tersebut telah selesai dibangun.
"Telah terbangun masjid dan toilet di rest area kedua arah yang dapat digunakan pengguna jalan. Secara bertahap, kedua rest area ini akan terus dikembangkan. Hal ini karena sesuai dengan rencananya, kedua rest area adalah tipe A dimana akan tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," papar Saragi.
"Selain itu, kami juga akan mendorong pengembangan tenant-tenant makanan dan lainnya yang dapat memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR