Ia menyebut, rusaknya ball joint dan cross joint Ford Everest akan mengurangi kenyamanan pengemudi di dalam kabin.
"Kalau sudah pemakaian 5 tahun, biasanya cross joint-nya pada oblak atau goyang. Efeknya ke segi kenyamanan, misal pas berjalan di kecepatan sekitar 60 km/jam muncul getar ke bodi," jelas Ruhimat.
Namun rupanya, masalah ini kurang terdeteksi ketika Ford Everest melaju di jalanan bergelombang atau permukaan jalan yang kurang baik.
"Saat Everest ada di jalan yang agak jelek, getaran bodi enggak terasa. Tapi kalau di jalan lurus berasa agak getar di bodi," sambung Ruhimat.
Baca Juga: Enam Isuzu Panther Grand Touring dan Satu Ford Everest Tak Bertuan Terparkir di Pekarangan Rumah Kosong, Pemilik?
Kepala mekanik di bengkel yang berlokasi di Lebak Bulus ini berujar, pemilik Ford Everest perlu menyiapkan uang jutaan rupiah demi memperbaiki masalah kaki-kaki yang termakan usia tersebut.
"Masalah ini selesai dengan mengganti ball joint Ford Everest, biayanya sekitar Rp 1 jutaan jika pakai part original. Kalau ganti cross joint itu sekitar Rp 800 ribu per pcs, dia pakainya 3 pcs," tutup Ruhimat.
Mastercars.id
Jl. Lebak Bulus Raya No. 23, Jakarta Selatan 12440
Telp: (021-2781-9500)
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR