Mirip dengan baterai, fuel cell memiliki sisi anoda dan katoda, katalis, membran elektrolit, dan jaringan listrik.
Hidrogen dari tangki di pompa ke sisi anoda fuel cell, sedangkan oksigen dari luar mobil masuk ke sisi katoda.
Baca Juga: Mesin Di Dekat Mesin! Intip Cara Kerja Pompa Injeksi Mekanikal SPICA
Atom hidrogen tertarik ke arah katalis dan terpecah menjadi proton dan elektron yang bergerak terpisah.
Proton hidrogen bergerak melalui membran elektrolit, sedangkan elektron bergerak melalui jaringan listrik.
Keduanya bertemu di sisi katoda dengan oksigen dan bereaksi menjadi emisi air yang bisa langsung dibuang ke alam.
Proses tersebut menghasilkan listrik untuk menggerakan motor listrik penggerak kendaraan dan panas.
Selain itu, proses dalam fuel cell sangat bersih karena tidak melibatkan pembakaran hidrokarbon.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR