GridOto.com - Pabrik Nissan Filipina sepertinya akan bernasib sama seperti yang terjadi di Indonesia.
Pasalnya, Nissan Motor Company berencana untuk menutup pabriknya di Filipina dalam waktu tiga tahun mendatang.
Melansir dari Philstar.com, Pemerintah Filipina diketahui sudah mendapat informasik terkait penutupan pabrik Nissan di negaranya.
Pabrik yang ditutup ini berada di Santa Rosa, Laguna, Filipina yang memproduksi Nissan Almera.
Baca Juga: SUV Terbaru Nissan Segera Meluncur di Eropa, Bakal Pakai Mesin Hybrid atau e-Power Nih?
"Kami sangat menyesal mendengar rencana Nissan menutup pabrik mobilnya yang ada di Filipina," ucap Sekretaris Perdagangan Filipina, Ramon Lopez, dikutip dari Philstar.com.
Menurut Ramon, rencana penutupan pabrik Nissan di Negara Lumbung Padi ini diduga akibat pasar otomotif lokal yang mengalami penurunan secara perlahan.
Pada akhirnya, sebanyak 133 karyawan pabrik asal Filipina akan kehilangan pekerjaannya dalam tiga tahun mendatang.
Untuk mengantisipasinya, pihak pemerintah akan memberikan pendampingan kepada 133 karyawan yang kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Gendong Mesin Kecil, Nissan Magnite Kuat Menanjak? Ini Kata APM
Selain itu, pihak Nissan juga akan tetap menjalankan layanan penjualan dan distribusinya di Filipina agar tidak banyak karyawan yang harus diberhentikan.
Sekadar informasi, Nissan menjadi perusahaan ketiga yang menutup pabriknya di Filipina,
Sebelumnya, pabrik Isuzu Motor yang memproduksi model D-Max di Filipina menjadi yang pertama ditutup pada 2019 lalu.
Kemudian Honda Motor Company di tahun yang sama dengan alasan volume produksi di negara tersebut tergolong rendah.
"Dihentikannya produksi Nissan Almera menyusul penutupan pabrik Honda dan Isuzu menunjukkan bahwa produksi lokal sangat terdampak oleh lonjakan impor mobil," sebut Ramon.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | philstar.com |
KOMENTAR