Selain itu, pihak Nissan juga akan tetap menjalankan layanan penjualan dan distribusinya di Filipina agar tidak banyak karyawan yang harus diberhentikan.
Sekadar informasi, Nissan menjadi perusahaan ketiga yang menutup pabriknya di Filipina,
Sebelumnya, pabrik Isuzu Motor yang memproduksi model D-Max di Filipina menjadi yang pertama ditutup pada 2019 lalu.
Kemudian Honda Motor Company di tahun yang sama dengan alasan volume produksi di negara tersebut tergolong rendah.
"Dihentikannya produksi Nissan Almera menyusul penutupan pabrik Honda dan Isuzu menunjukkan bahwa produksi lokal sangat terdampak oleh lonjakan impor mobil," sebut Ramon.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | philstar.com |
KOMENTAR