Baca Juga: Enggak Cuma Jago Kandang, Ekspor Honda Brio Capai Belasan Ribu Unit Hingga Akhir Tahun 2020
“Penjualan mobil yang tadinya menunjukkan defisit 47,9 persen YoY (Year on Year) pada Oktober 2020, membaik ke level defisit 39,9 persen YoY pada November 2020,” jelasnya.
Namun, industri otomotif bukanlah satu-satunya industri yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Airlangga beserta para peserta Kompas100 CEO Forum membahas persoalan serta proses penanggulangan dampak Covid-19 di berbagai industri di Indonesia.
Acara ini juga mengundang perwakilan dari berbagai sektor industri, pemerintah dan akademisi kesehatan.
Baca Juga: Pasar Motor Sport Seken 2021 Membaik, Segmen 250 cc Dominasi Penjualan
Sehingga diskusi ini diharapkan dapat memberikan berbagai sudut pandang baru, tentang usaha-usaha yang sebaiknya dilakukan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
Enggak heran apabila diskusi daring tertutup after lunch discussion tersebut memiliki tema “Let’s Collaborate: Rising in Pandemic Era”.
Berdasarkan pemaparan Airlangga, perekonomian Indonesia diprediksi akan bertumbuh secara positif pada 2021.
Selain harapan terhadap kondisi geopolitik antara China dan Amerika Serikat yang membaik sebagai dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden mendatang, pemulihan perekonomian Indonesia juga didukung oleh beberapa faktor.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Harian Kompas |
KOMENTAR