Baca Juga: Fabio Quartararo Pertama Kali ke Markas Tim Yamaha, Ternyata Bukan di Jepang Lo
Tapi ternyata Razali tidak mau menyerah begitu saja soal motor Morbidelli.
Sebenarnya permintaan soal motor pabrikan sudah ada sejak tahun lalu.
"Kami masih terus mencoba. Saat kemenangan Franky di Misano dia bilang apakah aku bisa mengusahakan untuk motor pabrikan baginya tahun depan. Dan aku meyakinkannya bahwa aku akan lakukan yang terbaik," jelasnya.
"Kemudian aku memulai diskusi dengan Yamaha. Tapi tentu kesempatannya sangat tipis, alasan utama adalah dana, suku cadang, dan banyak hal lain," jelasnya.
Uniknya, Morbidelli sempat berubah pikiran tahun lalu meski akhirnya ingin motor pabrikan lagi usai musim 2020 berakhir.
Baca Juga: Tampil Beda, Ini Motor Suzuki GSX-R1000R Untuk Balap Ketahanan atau EWC 2021
"Pada pertemuan terakhir dengan Yamaha di akhir tahun 2020, kami mencoba lagi mendapatkan M1 pabrikan untuk Morbidelli, tapi ini tidak mungkin karena beberapa alasan," lanjutnya.
"Di masa sulit dengan krisis saat ini, tentunya kita juga kesulitan mencari tambahan anggaran yang diperlukan. Tapi kami jamin juga akan ada ubahan bagus pada motornya. Franky akan melihat peningkatan pada M1-nya," kata Razali.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR