GridOto.com - Kerasnya kompetisi tak menggentarkan nyali 4 orang perempuan yang ikutan Reli Dakar 2021.
Melewati gurun pasir, bukit pasir, bebatuan, dan banyak rintangan lainnya bukan hal ringan.
Ada insiden serius yang kadang bisa punya konsekuensi fatal, kesulitan beulang kali, rintangan tiada henti, jadi makanan buat peserta Reli Dakar.
Dari 4 perempuan ini, 3 orang di antaranya berhasil menyelesaikan 12 stage yang ada sedangkan 1 orang harus keluar sebelum waktunya.
Baca Juga: Punya Misi Orbitkan Pembalap Muda, Ini Alasan Tim Petronas Akhirnya Mau Menerima Valentino Rossi
Ada dua pereli Spanyol, Laia Sanz dan Sara Garcia, juga pereli Prancis, Audrey Rossart, yang berhasil membawa motor mereka ke garis finis.
Sedangkan Sara Jugla harus mengakhiri Reli Dakar 2021 terlebih dahulu di stage 9, itupun dengan perjuangan berat yang memang mengharuskannya mengakhiri kompetisi lebih awal.
Laia Sanz secara tidak mengejutkan berhasil finis ke-17 di Reli Dakar 2021.
Sejak debut di 2013, Laia Sanz terus bisa finis di ajang balap Reli Dakar dan jadi peserta perempuan terbaik sampai saat ini.
Quién me hubiera dicho hace un mes que estría aquí, acabando mi 11º Dakar consecutivo y con un 17º puesto. Muchos días sin poder rodar a mi ritmo normal, pero os puedo asegurar que esto ha sido una gran victoria personal! Gracias al equipo, a los patrocinadores y a toda la
— Laia Sanz (@LaiaSanz_) January 15, 2021
+ pic.twitter.com/yyco3f3VA4
Baca Juga: Honda Tunjuk Leon Camier Sebagai Manajer Baru Tim HRC WorldSBK 2021
Pembalap GASGAS ini sebenarnya tidak persiapan dengan cukup bagus.
Pada musim panas 2020, Laia Sanz sempat terkena penyakit Lyme yang membuat persiapannya terganggu.
Pereli 178 cm ini sempat crash di stage 9, namun bisa kembali melanjutkan balapan hingga finis.
Sementara Sara Garcia bisa finis pada Reli Dakar ketiganya ini dengan waktu yang cukup jauh dari Kevin Benavides.
Meski begitu, perjuangan Sara Garcia sebagai peserta kategori khusus 'Original by Motul' patut diacungi jempol.
Dalam kategori ini pereli tidak mendapat bantuan siapapun dalam perbaikan motornya.
Baca Juga: Jika Tidak Bergabung dengan Aston Martin, Sebastian Vettel Ternyata Bisa Kembali ke Red Bull
Dibanding tahun lalu yang tertinggal 80 jam, tertinggal 22 jam di tahun ini berarti besar bagi Sara Garcia.
Audrey Rossart adalah seorang rookie, bisa finis sudah sangat luar biasa.
Pada hari keempat, wanita Prancis ini sempat mengalami cedera pergelangan tangan bahkan mengalami patah tulang rusuk sehari setelahnya, tapi dia bisa finis meskipun dia sampai tertinggal 35 jam dari pemotor tercepat.
Sedangkan Sara Jugla meski tidak bisa finis, semangatnya patut dipuji.
Usai stage 1, dia sudah tertinggal 20 jam karena berbagai rintangan dan masalah yang dihadapinya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Terus Bertambah, Balapan Jalan Raya F1 2021 Terancam Batal?
Pada stage-stage selanjutnya, gap waktunya semakin bertambah tapi tak menyurutkan niatnya menyelesaikan Reli Dakar 2021.
Uniknya, di saat dia sudah tertinggal jauh, dia tak memedulikannya.
Sara Jugla bersama beberapa pereli lain mendirikan tenda di tengah gurun dan terus mencoba memacu motornya tanpa memedulikan soal kompetisinya bagaimana sebelum akhirnya harus menyerah pada stage 9.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR