Meski begitu, ia tak memungkiri daya pemadaman api menggunakan APAR kering tidak sebaik APAR foam atau busa.
Apalagi jika digunakan untuk memadamkan api yang sumbernya dari area mesin atau bahan bakar.
"Karena sifatnya yang kering kurang mampu menutup kontak cairan flammable dengan api dan udara," terangnya.
Selain itu ia berpendapat kalau APAR kering menyisakan banyak residu setelah pemadaman api.
"Hal tersebut bisa jadi endapan kotoran yang sulit dibersihkan," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR