GridOto.com - Kalian yang masih nekat pakai undur-undur atau pemundur sokbreker lebih baik segera melepas komponen tersebut.
Umumnya undur-undur atau pemundur sokbreker ini ditemui di motor-motor yang sering tampil di kontes modifikasi.
Tapi tidak jarang juga komponen ini dipasang di motor harian.
Padahal ada bahaya yang mengintai dari pemasangan komponen ini.
Baca Juga: Mengintip Proses Uji Emisi Pada Motor, Ternyata Cuma Perlu Waktu Segini!
"Umumnya cuma karena ikut trend saja pasang ini, biar tampilannya terlihat lebih keren," ungkap Dody Irawan modifikator dari D-Garage Tj Priok.
"Banyak yang bilang kalau pasang undur-undur ini sokbreker jadi empuk, tapi sebetulnya itu hanya sugesti saja," lanjutnya.
Menurut Dody memang sokbreker jadi lebih rebah ke belakang, tapi hal tersebut bukan berarti bantingan jadi lebih empuk.
"Selain itu pasang undur-undur atau pemundur sokbreker seperti ini juga bahaya," wantinya.
Baca Juga: Selain Metode Infus, Begini Caranya Membersihkan Injector Motor Injeksi
"Tidak jarang crankcase pecah, karena titik beban yang pindah dan tidak sesuai konstruksi aslinya," jelasnya.
"Karena pabrikan sudah pasti mengukur dan menghitung dengan presisi, tapi kalau ditambah part yang harganya murah ini malah bikin bahaya dan celaka," lanjutnya.
"Pokoknya antara crankcase pecah atau sokbreker bengkok, perbaikannya juga jelas tidak murah kan," tutup Dody yang sudah jadi modifikator 15 tahun lebih.
Nah, jangan sampai mau gaya tapi malah celaka ya!
Baca Juga: Ini Keunggulan Cakram Model Wavy Seperti yang Terpasang di Honda CBR150R Baru
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR