Pertama, hubungan Valentino Rossi dengan tim Repsol Honda dan petinggi Honda saat itu sangat tidak baik.
Kabarnya Rossi kesal dengan idealisme petinggi Honda yang mengagung-agungkan motor NSR500 dan RC211V yang berjaya saat itu.
Honda disebut menomorduakan peran pembalap mengenai kesuksesan tim selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Valentino Rossi Seolah Kasih Kode Keras Untuk Merapat ke Suzuki atau KTM di MotoGP 2022
Valentino Rossi merasa kurang dihargai oleh petinggi Honda kala itu.
Selain itu, ada beberapa batasan tertulis dan tidak tertulis untuk Valentino Rossi sebagai pembalap Honda.
Kabarnya, sampai kegiatan di luar MotoGP dan selebrasi kemenangan Valentino Rossi dipermasalahkan.
Valentino Rossi juga mengakui bahwa diskusi kontrak baru dengan Honda buntu dan akhirnya tak bisa menerima kontrak baru Honda.
Bagaimana Yamaha bisa hadir dan masuk dalam pikiran Valentino Rossi?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | abc.net.au,Motorcyclenews.com,Crash.net |
KOMENTAR