Saat kejuaraan lahir pada 1949, ada 5 kategori yang ikutan.
Baca Juga: Begini Ekspresi Pol Espargaro Saat Melihat Motor Barunya Untuk MotoGP 2021
Salah satu yang paling spektakuler adalah Sidecar, yang masih ikut di MotoGP sampai tahun 1996 sob, sebelum akhirnya berkembang menjadi kejuaraan dunia sendiri.
Awalnya, Sidecar didominasi oleh pembalap Jerman dan Inggris, tapi ada juga juara asal Italia.
Norton sempat menguasai Sidecar sampai 1953, kemudian setelahnya BMW berjaya cukup lama sampai 1973, lalu Konig selama 3 tahun.
Pabrikan Jepang mulai dominan saat Yamaha menguasai Sidecar dari 1977 sampai 1988 dengan motor TZ500, Honda dan Suzuki juga ikut meramaikan ketika Sidecar sudah lepas dari MotoGP, bahkan ada Kawasaki juga.
Baca Juga: Sebastien Loeb Terpuruk di Posisi 17 Reli Dakar 2021, Ini Penjelasan Juara Dunia Reli 9 Kali
Dalam 2 tahun pertamanya, motor yang dipakai bisa berkubikasi 600 cc.
Kemudian batasnya dikurangi menjadi 500 cc untuk menjaring lebih banyak peserta.
Pada tahun 1979, ada 2 kategori dalam balapan Sidecar.
Pertama ada kategori 'B2A' yang merupakan kategori tradisional seperti tahun-tahun sebelumnya, lalu ada kategori B2B yang hanya diikuti oleh motor prototipe pabrikan saja.
Sejak itu Sidecar terus berkembang hingga setelah 1996 menggelar kejuaraan sendiri dan regulasinya mesinnya terus berubah.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR